Rabu, 29 April 2009

SPSS

MENGENAL SPSS DAN INPUT DATA

SPSS

A. Dasar Teori
Statistical Product And Services Solution (SPSS) merupakan suatu program komputer tentang statistik yang mampu memproses data-data statistik secara cepat dan akurat menjadi berbagai output atau hasil yang sangat diperlukan bagi pihak yang berkepentingan terhadap hasil tersebut. Dalam SPSS terdapat berbagai macam windows yang dapat tampil sekaligus namun yang pasti harus digunakan adalah Data Editor sebagai bagian input dan proses, serta Output Viewer yang merupakan tempat output hasil pengolahan data.

B. Latihan
Soal:
Buatlah file mengunakan SPSS data Editor untuk data 13 orang karyawan bagian personalial pada sebbuah perusahaan dibawah ini:
No Nama Jenis Kelamin Status Tinggi (cm) Berat (kg)
1 Diana Perempuan Kawin 147 58
2 Riko Laki-laki Kawin 162 61
3 Ayu Perempuan Belum Kawin 155 54
4 Sandra Perempuan Kawin 153 73
5 Dewi Perempuan Kawin 147 72
6 Daniel Laki-laki Duda 171 63
7 Rangga Laki-laki Belum Kawin 170 66
8 Sita Perempuan Belum Kawin 153 42
9 Iga Perempuan JAnda 152 67
10 Liza Perempuan Kawin 149 51
11 Balqis Perempuan Kawin 147 66
12 Gadis Perempuan Kawin 154 60
13 Riza Perempuan Belum Kawin 148 40

C. Langkah-langkah Penyelesaian Soal

1. Buka program SPSS dan aktifkan lembar “variable view”
2. Mendefinisikan variable pertama (nama)
Pada baris pertama ketik “nama” pada kolom name, pada kolom type klik kotak kecil berwarna abu-abu, maka akan muncul kotak dialog “box variable type” seperti gambar dibawah, pilih srting dan isi “13” pada kotak characters setelah itu klik OK. Kemudian pada kolom label ketik “nama karyawan” dan abaikan kolom yang lain, sehingga didapatkan tampilan seperti pada gambar 2.

Gambar 1


Gambar 2
3. mendefinisikan variable kedua (jk), dimana laki-laki dikodekan dengan “1” dan perempuan dikodekan dengan “2”. Pada baris kedua ketik “jk” pada kolom name, pada kolom type klik kotak kecil berwarna abu-abu, maka muncul box variable type (seperti pada gambar 3), pilih numeric, isi “8” pada kotak width dan “2” pada kotak decimal pleaces setelah itu klik OK.

Gambar 3

Pada kolom label ketik “jenis Kelamin” dan pada kolom value klik kota kecil berwarna abu-abu, maka akan muncul box value label (lihat gambar 4 dan 5), pada kotak value ketik “1” dan pada kotak label krtik “laki-laki” kemudian klik “add”. Seanjtnya pilih pada kotak value ketik “2” dan pada kotak label ketik “perempuan” kemudian klik “add”, dilanjutkan dengan klik OK.

Gambar 4


Gambar 5
pada kolom Measure klik kotak kecil abu-abu dan pilih “nominal”, sedanghkan kolom yang lain diabaikan sehingga didapatkan tampilan seperti pada gambar 6.

Gambar 6
4. Mendefinisikan ketiga (Status)
Pada baris ketiga ketik “status” pada kolom name, pada kolom type klik kota kecil abu-abu maka akan muncul box variable type, pilij numeric, isi “8 pada kotak width dan “2” pada kotak decimal places kemudian klik OK.
Pada kolom label ktik “status” dan pada kolom Measure klik kotak kecil abu-abu dan pilih “scale” sedangkan kolom yang lain diabaikan sehingga dihasilkan tampilan seperti pada gambar 7.

Gambar 7
5. Mendefinisikan variable keempat (Tinggi)
Pada baris keempat bagian name ketik ”Tinggi”, kemudian pada kolom type klik kotak kecil abu-abu maka muncul box variable type, pilih numeric pada kotak width, pada kolom Label ketik “Tinggi (cm)” dan pada kolom Measure klik kotak kecil abu-abu dan pilih scale. Sedangkan kolom yang lain diabaikan sehingga dihasilkan tampilan seperti gambar 8.

Gambar 8
6.
7. as
8.

Selasa, 21 April 2009

TRAGEDI NEGERI SABA DI TANGGUL SITU CIGINTUNG

Saba adalah sebuah negeri yang memiliki peradaban gemilang di Yaman, sekitar abad ke 10 SM sampai menjelang akhir abad ke 2 SM. Sebuah negeri yang subur makmur gemah ripah loh jinawi, sehingga kiri kanan jalan dihiasi kebun-kebun buah yang nyaman, enak dilihat dan dinikmati. Sebuah negeri yang berdiri mewarisi negeri Mu’in dengan ibu kotanya di Ma’rib, yang sekarang terletak sekitar 200 kilometer kea rah Timur dari Sanaa’ ibu kota Yaman.
Ma’rib berarti air yang melimpah, karena di kota tersebut dibangun oleh kaum Saba sebuah bendungan raksasa yang mampu menampung milyaran meter kubik air. Awalnya negeri tersebut tandus, maka dengan dibangunnya bendungan Ma’rib dengan berbagai pintu air untuk saluran irigasi ke seluruh wilayah, telah mengubah negeri tersebut menjadi negeri yang subur makmur. Pemerintahannya juga mempunyai kebijakan yang strategis untuk memberikan subsidi gratis kepada rakyatnya yang mau menanam dengan menyediakan benih unggul dan pupuknya, sehingga seluruh masyarakat di negeri tersebut hidup serba berkecukupan.
Namun ketika Allah memerintahkan mereka untuk bersyukur, melalui seruan para Nabi yang diutus-Nya, mereka berpaling dan enggan untuk mentaati perintah tersebut. Mereka merasa bahwa kesejahteraan yang sekarang mereka rasakan semata-mata hanyalah hasil jerih payahnya, mereka merubah tanah yang tandus menjadi negeri yang subur makmur.
Maka kemudian Allah menurunkan azab-Nya di saat mereka hendak memanen hasil usahanya itu. Allah menurunkan hujan deras selama sepekan, sehingga air di bendungan Ma’rib meluap dan bendungan tidak mampu lagi menahan tekanan air yang sangat besar itu. Akhirnya bendungan raksasa itu pun jebol dan air bah melanda negeri Saba dengan dahsyatnya. Rumah-rumah, lahan dan harta benda mereka porak poranda oleh air jebolan, sehingga banyak nyawa penduduk melayang, sarana dan prasarana yang sudah dibangun selama ratusan tahun lalu itu hancur.
Kisah kaum Saba tersebut diabadikan oleh Allah dalam firman-Nya:

Q.S. Saba : 15-16

15. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun".
16. Tetapi mereka berpaling, Maka kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1] dan kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr[2].
[1] Maksudnya: banjir besar yang disebabkan runtuhnya bendungan Ma'rib.
[2] pohon Atsl ialah sejenis pohon cemara pohon Sidr ialah sejenis pohon bidara.

Kisah kaum Saba ini merupakan peringatan Allah kepada orang-orang yang mengingkari-Nya, kepada orang-orang tidak mau bersyukur atas nikmat yang dianugerahkan-Nya.
Bila kita dibandingkan tragedi jebolnya bendungan Ma’rb dengan Situ Cigintung tidak jauh berbeda. Hendaknya dari kejadian jebolnya Situ Cigintung itu menjadi bahan evaluasi diri, apakah kita telah mensyukuri nikmat-nikmat Allah? Apakah perintah-Nya kita taati ataukah malah kita ingkari?
Pertanyaan tersebut bisa anda jawab sendiri.

Menurut penuturan sejumlah saksi mata, yang menjelaskan kronologi jebolnya tanggul Situ Cigintung, tragedi itu terjadi pada hari Jum’at pagi tanggal 27 Maret 2009, ketika adzan subuh berkumandang. Tanda-tanda akan jebolnya bendungan itu sudah dimulai sejak jam 10 malam dan sudah ada orang yang telah memperingati sebelumnya. Namun kebanyakan orang tidak sadar bahwa bencana akan menimpa, banyak diantara mereka yang ketika teragedi itu terjadi mereka masih terlelap tidur. Air bah itu menerjang apa saja yang dilaluinya dan menghanyutkan segalanya, kecuali sebuah mesjid tang tetap tegar berdiri kokoh, meskipun semua bangunan rumah di sekitarnya hancur luluh diterjang tumpahan air bah. Setelah seminggu kemudian, tercatat korban manusia sejumlah 100 orang yang tewas dan masih sekitar 100 orang lagi yang belum ditemukan.
Selain tragedi itu menelan korban, ternyata kerugian berupa materi, berupa ratusan rumah beserta isinya yang telah mereka bangun dan kumpulkan selama bertahun-tahun itu ludes dalam sekejap, yang tersisa tinggal puing-puing bangunan sisa hantaman air bah.
Sungguh tragedi yang memilukan, tragedi yang terjadi di masa kampanye legislative, sehingga banyak para elit politik berdatangan memberikan komentar belasungkawa dan memberikan bantuan kepada para korban yang selamat dan pencarian korban yang hilang, sekalian untuk mencari simpati masyarakat agar orang-orang memilih partai atau calegnya. Banyak diantara caleg tersebut manjanjikan proyek besar pembangunan kembali bendungan tersebut. Tapi, tidakkah para calon legislatif itu mau mengambil pelajaran dari kisah kaum Saba? Apakah mereka kenal dengan kisah kaum Saba, dan mau mengambil ‘ibroh darinya?
Tragedi Situ Cigintung itu jelas merupakan akibat dari kesalahan manusia, meskipun masih ada sebagian orang yang menganggap penyebab tragedi tersebut karena factor alam. Memang semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan Ilahi, namun yang namanya takdir tidak akan terjadi tanpa campur tangan ulah manusia. Allah menurunkan musibah untuk memberi pelajaran kepada manusia yang telah banyak berbuat kerusakan di bumi agar mereka menyadari dan kembali pada kehidupan yang sesuai dengan aturan-Nya.
Hal ini telah ditegaskan dengan firman-Nya:
Q.S. Ar Ruum : 41-42

41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
42. Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."

Sudahkah kita sadar dengan datangnya musibah di Negeri ini yang silih berganti? Yang setiap tahun datang, menimpa Negeri ini. Pertanda apa musibah itu bagi kita? Apakah itu cobaan? Teguran? Ataukah azab?

Sebelum terjadinya peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan survey pada tanggal 8 Desember 2008 di situ tersebut. Bahkan jauh sebelumnya, masyarakat di sekitar Situ telah melaporkan kepada yang berwenang tentang kondisi situ tersebut, namun tidak ada tanggapan sampai tragedi itu terjadi. Saat survey BPPT mendapati sebagian pemukiman telah berkembang di badan Situ Cigintung, dimana beda ketinggian tanggul dengan perumahan di bawahnya mencapai 15 meter, serta menemukan adanya mata air dibawah tanggul yang merupakan tanda adanya kebocoran Situ.
Dari segi logika, memperlihatkan bahwa peristiwa tragedi Situ Cigintung adalah akibat dari kesalahan manusia yang telah merusak lingkungan, dan kelalaian manusia khususnya pihak yang berwenang yang tidak segera memperbaiki Situ tersebut juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap prasarana itu, sudah dua tahun terakhir ini Situ Cigintung tidak mendapatkan perawatan yang maksimal, dua tahun yang lalu itu pun hanya sebatas peninjauan. Mengapa pemerintah baru berteriak ketika bencana telah terjadi? Dan mengapa juga pihak-pihak yang berwenang ini saling lmpar bola? Mengapa tidak sebelumnya membuat suatu tindakan guna mencegah terjadinya bencana? Padahal gejala-gejala ini sudah terlihat sejak tahun lalu. Tragedi ini terjadi bukan semata-maya karena alam akibat curah hujan yang sangat tinggi.
Banyak diantara manusia yang tidak mau bersyukur atas segala nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada mereka, sebagaimana kaum Saba yang diazab Allah akibat kesombongannya yang tidak mau bersyukur. Semoga tragedi Situ Cigintung ini menyadarkan kita semua, terlebih lagi buat pemerintah, agar segera memperbaiki diri untuk kembali ke jalan yang diridhao Allah, dan banyak bersyukur kepada-Nya. Semoga kita termasuk orang yang mensyukuri nikmat dari-Nya.

Jumat, 10 April 2009

Resume Biologi Umum I

RESUME BIOLOGI UMUM I

BAB I
PENDAHULUAN
PENGANTAR MEMPELAJARI KEHIDUPAN

A. Konsep Tentang Biologi
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai kehidupan. Dengan menggali ilmu biologi kita akan mempelajari ciptaan Allah dan akan mengetahui betapa besarnya keagungan dan ciptaan Allah swt., dengan keagungan-Nya itu kita tidak akan henti-hentinya berdzikir dan memuji kebesaran-Nya. Dengan mengamati berbagai unit dasar dari organisme yang disebut sel yang tidak dapat dilihat kecuali dengan alat bantu mikroskop, kita dapat mengetahui kekuasaan-Nya dari salah satu ciptaan-Nya.
Kehidupan mempunyai sifat yang unik, yaitu keteraturan. Kehidupan disusun terdiri dari tingkatan structural, setiap tingkat merupakan pengembangan dari tingkat di bawahnya. Dalam hal ini sel merupakan tingkat structural terendah dimana semua sifat kehidupan termasuk reproduksi. Setiap sel keteraturan hidup diatur pada tingkat molekuler.

B. Ciri Kehidupan
Adanya kehidupan, mepunyai ciri-ciri:
1. Keteraturan, semua karakteristik kehidupan yang muncul dari organisasi organisme yang komplek.
2. Reproduksi, setiap organisme menghasilkan keturunannya sendiri.
3. Pertumbuhan dan Perkembangan.
4. Pemanfaatan Energi. Energi digunakan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup.
5. Respon terhadap lingkungan.
6. Homeostatis
7. Adaptasi evolusioner, merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungan sebagai hasil interaksi organisme dengan lingkungannya yang merupakan salah satu konsekuensi dari evolusi.

C. Klasifikasi Makhluk Hidup
Untuk mengklasifikasi makhluk hidup, di dalam biologi dikenal taksonomi yang berhubungan dengan penanaman dan klasifikasi spesies dengan melihat perwsamaan-persamaan yang dimiliki disamping keberagaman.
Para ahli biologi, mulanya membagi keberagaman makhluk hidup menjadi 5 kingdom atau kerajaan. Seluruh organisne prokariota disebut sebagai bakteri termasuk didalamnya kingdom Monera. Sedangkan eukaryote dibedakan menjadi kingdom Protista (eukaryote uniseluler), kingdom plantae (tumbuh-tumbuhan), kingdom Fungi (jamur) dan kingdom Animalia (hewan). Dewasa ini, ahli biologi membagi keberagaman tersebut menjadi 6-8 lebih kingdom, dan mengelompokkannya ke domain (kawasan) yang lebih tinggi.

D. Metoda Ilmiah
Problem Solving (permasalahan) merupakan awal daei berbagai penemuan sains. Untuk pemecahan masalah dari problem solving ini memerlukan 4 tahap untu menuntaskannya, yaitu:
1. Observasi
Suatu informasi yang didapatkan melalui observasi disebut dengan “petunjuk empiris”.Observasi terbagi menjadi dua bagian, sebagaimana tertera dalam bagan dibawah ini:







2. Hipotesis (dugaan sementara)
Ada 5 hal agar hipotesis menjadi benar, yaitu:
a. Hipotesis adalah penjelasan yang bersifat kemungkinan
b. Hipotesis mencerminkan pengalaman yang lampau
c. Hipotesis dapat ganda di saat yang memungkinkan
d. Hipotesis harus dapat dibuktikan dengan pendekatan hipotetik-dedukatif
e. Hipotesis tidak harus diterima dan kebenarannya tidak selalu absolute.

3. Eksperimen (percobaan)
Sebelum melaksanakan eksperimen, diperlukan persiapan dulu;
a. Perencanaan
Bertujuan untuk mempermudah saintis dalam penelitian
Biasanya dibuat:
- Tujuan penelitian
- Alat dan bahan
- Variable yang akan dilibatkan
- Langkah kerja
- Cara analisis data
b. Pelaksanaan Penelitian
Ada 2 model penelitian;
• Penelitian Eksperimen
adalah penelitian yang bertujuan untuk menerangkan gejala atau menguji hipotesis
• Penelitian Observasi
bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala/objek.

4. Kesimpulan
adalah hasil dari eksperimen. Kalau kesimpulan itu bisa diterima makan akan menjadi sebuah hukum atau teori, sedangkan apabila kesimpulan tersebut tidak bisa diterima maka akan muncul permasalahan baru yang memerlukan penelitian lebih lanjut.

5. Laporan
Jenis laporan;
a. Laporan lengkap (monograf)
b. Artikel penelitian/ilmiah
c. Laporan ringkas (summary report)
d. Laporan untuk administrator (policy maker)
Sebelum penulisan laporan, biasanya dibuat kerangka tulisan (outline) yang berguna untuk melihat secara jelas apakah semua materi telah ada semua sehingga tidak ada hal yang tertinggal. Untuk membuat outline, perlu mengikuti pedomannya;
- Buatlah outline sesederhana mungkin
- Kembangkan outline dengan menambahkan judul, subjudul, bagian dan subbagian.
- Mulailah menulis dengan menggunakan outline, tabel, grafik dan data lain sebagai pedoman.

E. Bagian-bagian Mikroskop
1. Kaki (basis)
2. Tangkai (aksis)
3. Meja benda (stage)
4. Sekrup penggerak sediaan (stage position adjustment)
5. Sekrup pengatur sediaan (focus adjustment knob)
6. Teropong
7. Diafragma
8. Kondensor
9. Filter
10. Lampu

F. Cara menggunakan Mikroskop
1. Pilih lensa objektif dengan nilai perbesaran paling kecil. Tempatkan lensa tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan perbesaran paling lemah tersebut segaris dengan arah masuknya cahaya.
2. Buka diafragma secara sempurna dengan menggunakan tuasnya.
3. Nyalakan lampu dan amati melalui lensa okuler.
4. Turunkan meja benda sejauh mungkin dari lensa objektif dengan menggunakan makrometer. Pasang sediaan dan jepit dengan menggunakan penjepit sediaan. Tempatkan noda sediaan tepat diatas lensa kondensor dengan menggunakan sekrup-sekrup penggerak sediaan.
5. Setelah tepat diatas kondensor, naikkan meja benda dengan makrometer mendekati lensa objektif ±0,5 cm dari lensa. Kemudian sambil dilihat aturlah jarak benda dengan menggunakan micrometer sampai benda terlihat jelas.
G. Soal
1. Jelaskan cirri-ciri kehidupan serta berikan contoh!
2. Deskripsikan asal mula kehidupan di bumi ini sampai munculnya organisme yang beranekaragam.!
3. Apa fungsi mikroskop dan jelaskan bagaimana cara penggunaannya!
4. Cari 5 ayat dalam al-Qur’an yang berhubungan dengan pentingnya penelitian!
5. Bagaimana suatu penemuan dapat dikatakan bersifat ilmiah?
6. Di kalangan ilmuwan muslim, al-Qur’an merupakan salah satu pedoman yang tidak dapat dilepaskan dalam menguak misteri ala mini! Menurut pendapatmu bagaimanakah kedudukan al-Qur’an dalam proses penemuan ilmiah?

Jawaban:
1. Keteraturan, semua karakteristik kehidupan yang muncul dari organisasi organisme yang komplek.
Reproduksi, setiap organisme menghasilkan keturunannya sendiri.
Pertumbuhan dan Perkembangan.
Pemanfaatan Energi. Energi digunakan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup.
Respon terhadap lingkungan.
Homeostatis
Adaptasi evolusioner, merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungan sebagai hasil interaksi organisme dengan lingkungannya yang merupakan salah satu konsekuensi dari evolusi.
2. Ada berbagai macam pendapat mengenai asal mula kehidupan, para ilmuwan --- kehidupan di bumi bermula dari
3. Mikroskop berfungsi untuk membantu melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Mikroskop memiliki 3 macam, ada mikroskop stereo, mikroskop cahaya dan mikroskop electron. Dari ketiga jenis mikroskop tersebut, yang paling sering digunakan dalam praktikum adalah jenis mikroskop cahaya, cara penggunaannya adalah
a. Nyalakan mikroskop tersebut, dengan menekan tombol power yang ada pada mikroskop tersebut.
b. Lensa objektif diposisikan pada perbesaran paling kecil. Tempatkan lensa tersebut pada sumbu pengamatan dengan memutar revolver sampai lensa sejajar dengan lubang masuknya cahaya.
c. Buka diafragma secara sempurna dengan menggunakan tuasnya.
d. Nyalakan lampu, sambil dilihat intensitas terangnya dari lensa okuler.
e. Turunkan meja benda sampai tingkat paling rendah dengan menggunakan makrometer.
f. Pasangkan sediaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, pada meja benda.
g. Setelah sediaan dipasangkan pada meja benda dan diatur sampai tepat dibawah lensa objektif, maka naikkan meja benda dengan menggunakan makrometer sampai jarak ±0,5 cm dari lensa objektif.
h. Sambil dilihat dari lensa okuler, atur jarak sediaan yang ada di meje benda dengan lensa objektif sampai sediaan terlihat jelas. Atur jaraknya dengan menggunakan mikrometer.

4. a. Al Imran, ayat 190:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

b. Al Imran, ayat 191:

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka

c. Nuh : 15

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?

d. An Nahl : 69

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan
e. An Nahl : 12

Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),

5. Suatu penemuan bisa dikatakan ilmiah apabila kesimpulan dari eksperimen sama dengan hipotesis dan menjadi suatu teori, dan teori tersebut dapat dibuktikan atau tidak ada bantahan.
6. Dalam proses penemuan ilmiah, al-Qur’an berperan sebagai sumber referensi yang paling utama. Semua eksperimen yang dilakukan tidak semata-mata hanya untuk menemukan teori baru, tetapi juga sebagai usaha untuk mempertebal keimanan kita kepada Allah dengan pembuktian salah satu kebesaran Allah secara ilmiah dan bisa diterima oleh berbagai pihak.

BAB II
SEL

Sel dibedakan menjadi dua tipe, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel-sel prokayotik berukuran lebih kecil dan tidak memiliki kompartementalisasi internal (pembagian ruangan di dalam sel) dan kompleksitas seperti yang dimiliki sel-sel eukaryotik.
1. Sel Prokariotik
Sel-sel prokariotik mempunyai ciri sebagai berikut:
a. Organisme yang terdiri atas satu sek (uniseluler)
b. Memiliki sitoplasma relative homogeny
c. Tidak memiliki organel-organel yang dibatasi membran, termasuk nukleus.
d. Materi genetik pada sel-sel prokariotik terdapat dalam suatu area dalam sitoplasma yang disebut nukleoid.
e. Semua bakteri dan arkhaea termasuk dalam kelompok sel-sel prokariotik.
f. Umumnya memiliki diameter 1-10 μm
g. Bagian interior sel prokariotik terdiri atas sitoplasma dan tidak dijumpai ruang-ruang bermembran.
h. Dalam sitoplasma tersebar struktur-struktur kecil yang disebut ribosom.
Bagian-bagian sel Prokariotik;
a. Sitoplasma
b. Nukleoid
c. Flagella
d. Kapsul
e. Dinding sel
f. Membran Plasma
g. Ribosom
h. Pili
2. Sel Eukariotik
Sel eukariotik terdapat pada semua sel makhluk hidup kecuali bakteri dan arkhaea, ukurannya lebih besar dan di bagian interiornya terdapat banyak ruangan-ruangan yang dibatasi membran yang disebut organel.
3. Teori Endosimbiosis
Simbiosis adalah hubungan antara organisme-organisme dari jenis berbeda yang hidup secara bersama-sama. Teori endosimbiosis menyatakan bahwa beberapa organel pada sel eukariotik berasal dari simbiosis, dimana sel dari suatu spesies prokariotik ditelan oleh sel prokariotik jenis lain yang kelak akan menjadi sel-sel eukariotik. Menurut teori endosimbiosis, prokariota yang ditelan tersebut member keuntungan tertentu pada sel host-nya terkait kemampuan metabolic tertentu.


Soal
1. Mikroskop pertama digunakan sekitar tahun 1590. Mikroskop electron mulai banyak digunakan sejak 70 tahun lalu. Lebih dari 100 tahun yang lalu kebanyakan dokter tidak mencuci tangannya saat beralih dari satu pasien ke pasien berikutnya, bahkan ketika salah satu pasiennya meninggal atau sakit parah. Jelaskan mengapa dibutuhkan waktu sangat lama untuk meyakinkan para dokter agar mencuci tangan mereka?
2. Bayangkanlah anda sedang mendesain suatu organisme unisel yang baru. Diskusikanlah permasalahan-permasalahan mengenai ukurannya, bagaimana cara mengatur untuk mendapatkan molekul-molekul seperti nutrient, air dan lain-lain, bagaimana agar ia dapat berinteraksi dengan sel lain (dapat menerima pesan dari sel lain dan memprosesnya), bagaimana untuk mengeluarkan kotoran zat sisa, mengatur produksi dan penggunaan energi, serta bagaimana agar ia cukup dapat melindungi dirinya dari bahaya di lingkungannya.
3. Antibiotik merupakan obat-obatan yang mentargetkan infeksi pada hewan-hewan vertebrata yang disebabkan oleh bakteri. Bagaimana suatu antibiotik dapat membunuh semua sel bakteri tetapi tidak membahayakan sel-sel vertebrata. Bagian apa dari sel bakteri yang merupakan target antibiotik? Mengapa?
4. Bandingkanlah organel-organel sel dan struktur lainnya dengan struktur dari suatu kota, misalnya nukleus adalah balaikotanya dan DNA merupakan seluruh hukum dan peraturan di kota tersebut
5. Bandingkanlah beberapa mekanisme yang diperlukan untuk mendapatkan berbagai macam molekul yang dibutuhkannya.

Jawaban
1. Karena dulunya sebelum mikroskop elektron ditemukan dan banyak dipergunakan, para dokter belum mengetahui keaseptisan. Mereka belum mengetahui bahwa pada tangan yang telah dipergunakan bekerja itu terdapat bakteri-bakteri yang dapat membawa penyakit. Ketika mikroskop yang dapat mrlihat benda yang sangat kecil itu ditemukan dan marak dipergunakan, maka terlihat bakteri atau bahkan virus yang menempel pada tangan. Maka dengan ditemukannya itu timbullah kesadaran di kalangan medis untuk pentingnya mencuci tangan itu.
2. a. Ukuran bakteri 1-10 μm, cara sel untuk mendapatkan nitrien dan air:
b. Dalam sel terdapat suatu protein dari unit kecil yang berfungsi dalam proses rangkaian molekul seperti nutrient dan air, sedangkan beberapa protein lainnya berfungsi dalam stabilisasi struktur hasil rangkaian tersebut.
c. Cara sel berinteraksi dengan organisme lain (menerima pesan dari sel lain); dalam sel terdapat oligosakarida yang berperan sebagai pembawa informasi yakni mereka dapat menjadi tanda pengenal yang membedakan salah satu sel dengan sel lainnya dan membantu memediasi interaksi spesifik antara sel dengan lingkungannya.
d. Mengeluarkan kotoran, dalam sel terdapat RE halus yang berproses dalam proses transport bahan-bahan dari dalam keluar sel atau sebaliknya, dalam sel juga terdapat badan golgi yang berperan dalam proses transport dari luar ke dalam sel atau sebaliknya.
e. Mengatur produksi dan penggunaan energi. Dalam sel terdapat vakuola sebagai tempat penyimpanan substansi makanan sedangkan mitokondria berfungsi sebagai tempat pelepasan energi (sumber energi sel)

3. Bagian DNA yang terdapat pada nucleus, karena DNA merupakan sasaran dari kerja antibiotika.
Karena antibiotik sudah dikondisikan hanya untuk mengganggu pembentukan dinding sel dan DNA bakteri.
4. Nucleus  balai kota
DNA  hukum/peraturan
Ribosom  SPBU



BAB III
KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.

A. Jenis Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman genetik (genetic diversity)
Jumlah total informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi.
2. Keanekaragaman spesies (species diversity)
Keanekaragaman organisme di bumi diperkirakan berjumlah 5-50 juta, tetapi hanya 1,4 juta yang baru dipelajari.
3. Keanekaragaman ekosistetem (ecosystem diversity)
Keanekaragaman habitat, komunitas biotic dan proses ekologi di biosfer.

B. Nilai Keanekaragaman bagi Kehidupan
Dengan adanya keanekaragaman, maka berbagai makhluk hidup bisa hidup di belahan bumi ini. Tetapi sekarang telah banyak makhluk hidup yang mengalami kepunahan terutama makhluk hidup dari jenis hewan dan tumbuhan, sebagian besar kepunahan tersebut disebabkan oleh perbuatan manusia sendiri. Yang paling rawan adalah pada jenis makhluk yang bernilai komersial.
Para ahli menghubung-hubungkan kepunahan pada zaman Permian yang terjadi sekitar 250 juta tahun yang lalu dengan fenomena kepunahan yang terjadi saat ini. Pengaruh-pengaruh perubahan lingkungan merupakan hipotesis yang paling kuat untuk menyatakan penyebab kepunahan pada masa lalu. Sebagian ahli menyatakan bahwa hantaman asteroidean yang menerpa bumi menjadi penyebab kepunahan, sebagian lagi berpendapat munculnya gunung es mempunyai pengaruh yang lebih buruk terhadap keanekaragaman daripada pencairan gunung es ketika suhu bumi naik.
Keterangan yang serupa disampaikan oleh Charles B. Officer dan kawan-kawannya untuk menjelaskan penyebab kepunahan di masa lalu. Mereka berpendapat bahwa kepunahan di masa lalu terjadi akibat aktifitas gunung merapi. Semburan-semburan gas dan material dari gunung merapi disinyalir menyebabkan terjadinya hujan asam, penurunan kebasaan dan pH permukaan laut, perubahan suhu atmosfer secara global serta penipisan lapisan ozon.
Bagi manusia, keanekaragaman itu sangat banyak sekali manfaatnya. Manfaat tersebut bisa dari nilai sejarah, pelajaran (hikmah), dan untuk menopang kehidupan manusia di bumi ini pun diperlukan keanekaragaman hayati.

C. Soal
1. Apakah perbedaan struktur tubuh antara Briofita dengan tumbuhan vaskuler yang pertama? Jelaskan!
2. Jelaskan adaptasi kehidupan darat yang penting bagi tumbuhan biji?
3. Jelaskan mengapa keanekaragaman tumbuhan paling banyak terdapat di hutan tropis?
4. Apa yang menjadi perbedaan mendasar antara parazoa eumetazoa?
5. Bandingkan dan bedakan bentuk dan struktur tubuh antara planaria dan cacing tanah?

Jawaban
1. Asd
2. Adaptasi lingkungan. Dengan adanya perubahan lingkungan tumbuhan tersebut akan merespon lingkungan tersebut. Tumbuhan akan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, seperti; dengan datangnya musim panas tumbuhan akan menggugurkan daunnya dan di musim penghujan tumbuhan akan memperbanyak daun.
3. Karena pada umumnya tumbuhan memerlukan pasokan air yang cukup untuk pertumbuhannya, dan daerah tropis sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Makanya dibandingkan dengan daerah padang pasir, daerah beriklim tropis lebih banyak ditumbuhi beraneka ragam tumbuhan.
4. Parazoa:
Eumetazoa:
5. Struktur tubuh planaria: ovary, yolk gland, testis, sperm duct, pharynx, seminal receptacle, penis in genital chamber, genital pore.
Struktur tubuh cacing tanah: otak, ganglion saraf, jantung, testis dan kantong sperma, ovarium, oviduk, saluran sperma, dinding, segmen, selom, organ ekskresi, seta, posterior.



BAB IV
EKOLOGI

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata oikos yang artinya rumah atau tempat hidup dan logos artinya ilmu atau mempelajari. jadi ekologi diattikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. definisi tersebut disampaikan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli zoology dari Jerman.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tngkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan system yang menunjukkan kesatuan dengan pengamatan yang lebih dekat, ternyata organisme dipengaruhi oleh faktor lingkungannya baik biotik maupun abiotik.

A. Ekologi Individu
Individu merupakan organisme tunggal. Dalam mempertahankan hidupnya, makhluk hidup dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Untuk menghadapi masalah itu organisme harus memiliki struktur khusus seperti; duri, sayap, kantung atau tanduk. Hewan memperlihatkan tingkah laku tertentu seperti membuat sarang atau bermigrasi untuk mencari makanan. struktur dan tingkah laku demikian disebut adaptasi. Ada beberapa macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.

a. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contohnya;
1. Gigi-gigi khusus
Gigi hewan disesuaikan dengan jenis makanannya. Hewan karnivora beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsanya.
2. Moncong
3. Paruh
Elang mempunyai paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung, untuk mencengkram mangsanya.
4. Daun
Kantong semar memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapar menggelincirkan serangga yang hinggap.
5. Akar
Tumbuhan di daerah gurun memiliki akar yang panjang, untuk menyerap air yang terdapat di dalam tanah yang cukup jauh dari permukaan tanah.


b. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contohnya:
1. Kelenjar bau
musang mensekresikan bau busuk dengan menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur, yang berfungsi untuk menghindarkan dari musuh.
2. Kantong tinta
Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang dipergunakan untuk menghindari musuhnya.
3. Mimikri pada kadal
Kulit kadal dapat berubah karena pigmen yang dikandungnya.

c. Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya:
1. Pura-pura tidur atau mati
Tupai virgina sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
2. Migrasi
Ikan salem raja melakukan migrasi mencari tempat yang sesuai untuk bertelur.

B. Soal
1. Jelaskan yang dimaksud dengan ekologi populasi! Berikan contohnya!
2. Jelaskan faktor-faktor biotik yang ada di alam serta peranannya dalam keseimbangan ekosistem!
3. Sebutkan faktor-faktor abiotik yang ada di alam! Bagaimanakah reaksinya dengan faktor biotik?
4. Jelaskan interaksi antar organisme yang berbentuk predasi! Berikan contoh yang sesuai!
5. Jelaskan dengan teori interaksi biologis bahwa benalu yang tumbuh pada tanaman inang akan mematikan tanaman inang tersebut!
6. Jelaskan proses yang terjadi dalam siklus nitrogen! Bagaimanakah hubungannya dengan siklus-siklus yang lain?
7. Jelaskan proses aliran energy yang terjadi di dalam suatu ekosistem!
8. Bagaimanakah peran manusia terhadap terjadinya perubahan ekologis?
9. Bagaimana pandangan Islam tentang keseimbangan ekologi?

Jawaban
1. Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contohnya; populasi pohon jati di kecamatan Pangandaran Ciamis pada tahun 2004 berjumlah 45000 batang.
2. Persaingan, predasi dll. Dengan adanya persaingan diantara hewan dalam mendapatkan makanan, tanpa disadari ekosistem di hutan akan seimbang.
3. Antara faktor biotic dan abiotik keduanya saling keterkaitan. Tanaman tidak akan bisa tumbuh tanpa ada tanah.
4. Antar sesama predator biasanya tidak saling memangsa, dan biasanya saling menjauh. Seperti antara singa dengan harimau, mereka jarang mendekat ataupun melakukan komunikasi diantara keduanya dan belum ada cerita harimau memangsa singa atau sebaliknya.
5. Tanaman benalu yang tumbuh di pohon inang tersebut akan memakan jatah makanan untuk pohon inang, yang akhirnya pohon inang tidak akan kebagian makanan dan berakhir pada kematian.
6. Pengikatan nitrogen oleh bakteri di dalam tanah, penguraian oleh bakteri yang menghasilkan ammonia,
7. Energi mengalir
8. Manusia berperan sebagai pelaku utama dalam perubahan ekologis, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Suatu ekologi berubah atau tidaknya tergantung perbuatan manusia pada lingkungan itu sendiri.
9. Keseimbangan ekologi harus dijaga agar tetap seimbang, dengan adanya keseimbangan ekologi, lingkungan akan teratur.

BAB V
GENETIK

Alasan kita mempelajari genetika adalah; karena genetika menempati tempat terpenting dalam biologi dank arena genetika merupakan ilmu dasar bagi rekayasa genetika.
Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah molekuler hingga populasi. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan;
• Material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik)
• Bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik)
Sejumlah percobaan terdokumentasi yang terkait dengan genetika telah banyak dilakukan pada masa sebelum mendel, yang kelak banyak memberikan bukti bagi teori Mendel.
Gen adalah pembawa sifat. Alel adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap individu disomik selalu memiliki sepasang alel yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas. Status dari pasangan alel ini dinamakan genotipe. Apabila suatu individu memiliki pasangan alel yang sama, genotipe individu itu bergenotip homozigot, apabila pasangannya berbeda maka genotip yang bersangkutan dalam keadaan heterozigot. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut fenotipe.

Soal
1. Apakah gen itu?
2. Apa yang saudara ketahui tentang genetika dan apa yang menjadi pokok pembahasan dalam genetika?
3. Mengapa genetika penting untuk dipelajari?
4. Jelaskan apa yang saudara ketahui dengan hukum Segregasi!
5. Bagaimana pewarisan sifat genetik dari orang tua kepada anaknya?
6. Apakah yang dimaksud dengan penyimpangan semu hukum mendel mengenai pewarisan sifat genetik dari orang tua kepada anaknya?
7. Apakah hukum Mendel berlaku untuk semua organisme dan segala situasi?
8. Apa yang saudara ketahui tentang teori kromosom?
9. Bagaimana cara orang melakukan rekayasa genetika?
10. Apa yang saudara ketahui tentang mutasi gen?

Jawaban:
1. Gen adalah unit herediter, berupa fragmen DNA/RNA yang diwariskan secara kekal mengikuti kaidah tertentu, terletak dalam kromosom atau ekstrak kromosom, yang diekspresikan dalam bentuk RNA saja atau yang ditranslasikan menjadi protein.
2. Genetika adalah suatu ilmu yang mempelajari gen/penurunan sifat, dan yang menjadi pokok pembahasan dalam ilmu genetika adalah pembahasan mengenai penurunan sifat dari suatu individu ke individu yang lain/seterusnya.
3. Karena genetika menempati tempat terpenting dalam biologi dan yang kedua karena genetika merupakan ilmu dasar bagi rekayasa genetika.
4. Terjadinya pemisahan alel menjadi gamet-gamet yang terpisah.
5. Pewarisan genetik pada anak terjadi setengah-setengah (sebagian dari sel jantan dan sebagian lagi dari sel betina)
6. Penyimpangan yang disebabkan oleh interaksi (interpendensi) alel-alel homolog berupa dominasi tak tentu, kodominasi, alel majemuk dan alel letal.
7. Tidak.
8. Teori kromosom adalah teori yang menerangkan bahwa letak gen itu berada di lengan kromosom. Tapi tidak semua gen berada di lengan kromosom.
9. Dengan menukarkan gen-gen yang jelek dengan gen yang baik/menguntungkan. Seperti gen masam pada buah digantikan dengan gen yang manis.
10. Perubahan susunan gen atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara turun temurun.

BAB VI
REPRODUKSI

Reproduksi yang melibatkan tahap-tahap meiosis dan fertilisasi (pembuahan) ini disebut reproduksi seksual. Beberapa organisme bereproduksi melalui pembelahan mitosis dan tidak melibatkakn fusi dua sel gamet, repsoduksi pada organisme-organisme semacam ini disebut sebagai reproduksi aseksual.
Dalam siklus hidup pada semua organisme yang bereproduksi secara seksual terdapat pergantian antara generasi diploid dan generasi haploid.
Tidak semua reproduksi bersifat seksual. Dalam reproduksi asekssual anak akan mewarisi seluruh kromosom dari satu induk. Oleh karena itu individu yang dihasilkan melalui reproduksi aseksual identik secara genetis dengan induknya.

Soal
1. Gambar berikut ini adalah kromosom manusia diploid. Kira-kira pada tahap apakah dari siklus sel gambaran kromosom-kromosom tersebut ini dapat dilihat dengan jelas? (gambar terlampir di buku biologi umum hal. 80)
2. Dalam meiosis, bagaimana bisa dihasilkan 4 sel anakan yang secara genetis berbeda satu sama lain?
3. Makhluk hidup sebenarnya hanya membutuhkan satu set kromosom haploid untuk dapat melakukan semua fungsi kehidupan. Tetaapi, mengapa organisme-organisme yang hidup di bumi tidak selamanya berada dalam fase haploid sepanjang hidupnya?
4. Menurut anda apa kelemahan dan keuntungan dari reproduksi secara seksual? Apa pula kelemahan dan manfaat dari reproduksi secara aseksual?
5. Carilah informasi mengenai apa yang terjadi pada sel-sel kanker secara molekuler. Mengapa sel-sel normal dapat berubah menjadi sel-sel kanker?

Jawaban
1. Metafase dan Anafase
2. Pada pembelahan meiosis terjadi dua kali pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Dari kedua tahapan pembelahan tersebut, setiap kali pembelahan akan terjadi dua replika dari kromosom-kromosom homolog tersebut. Karena itu, satu sel diploid yang mengalami meiosis akan menghasilkan empat sel anakan haploid.
3. Karena setiap sel pada makhluk hidup mengalami pembelahan.
4. Keuntungan reproduksi seksual;
- Anak akan mewarisi setengah kromosom dari satu induk
- Memungkinkan munculnya variasi baru
Kelemahan reproduksi seksual;
- Reproduksi tidak bisa berlangsung jika tidak ada sel jantan/betina
- Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan waktu yang lama
Keuntungan reproduksi aseksual
- Keturunan yang dihasilkan lebih cepat berkembang
- Tidak terpengaruh oleh ada/tidaknya organisme lain (jantan/betina)
Kelemahan reproduksi aseksual
- Lebih pendek usia hidupnya
5. Karena sel gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan berkembang tanpa henti sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk jaringan baru. Jaringan baru itu disebut tumor atau kanker.

AKAR (RADIX)





AKAR (RADIX)

Akar merupakan salah satu organ tumbuhan yang paling penting disamping batang dan daun, bagi tumbuhan yang tumbuhnya telah merupakan kormus. Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut. Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra, ada yang mengandung butir-butir amylum dinamakan kolumela.
Secara umum, akar mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a. Bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tubuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju kea rah air (hidrotrop).
b. Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian lainnya,
c. warna tidak hijau. Warna yang dimiliki biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan,
d. tumbuh terus pada ujungnya/tudung akar, tapi pada umumnya pertumbuhan akar lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan batang.
e. bentuknya sering meruncing, hingga lebih mudah untuk menuju tanah.
Terhadap tumbuhan, akar tersebut memiliki fungsi sebagai:
a. penopang berdirinya tumbuhan tersebut,
b. penyerap air an zat-zat makanan yang terlarut dalam air yang terdapat di dalam tanah,
c. pengangkut air dan zat-zat makanan dari dalam tanah ke bagian organ-organ tubuh tumbuhan yang memerlukan
d. terkadang akar juga bias berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.

Berkaitan dengan cara-cara hidup yang perlu disesuaikan dengan keadaan tertentu, pada sebagian jenis tumbuhan kita dapati akar-akar yang mempunyai sifat dan tugas khusus, seperti:
1. Akar udara atau akar gantung (radix aereus)
Akar ini keluar dari bagian-bagian diatas tanah, menggantung di udara dan tumbuh kea rah tanah. Bergantung pada tingginya tepat permukaan dimana akar itu keluar, akar udara ini panjangnya bias mencapai 30 m. Selama masih menggantung, akar ini hanya dapat berfungsi menyerap air dan gas dari udara dan sering kali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air/udara yang disebut dengan vilamen, tetapi setelah mencapai tanah. Bagian yang sudah mencapai tanah, kerjanya seperti akar biasa, menyerap air dan zat makanan dari tanah.
Sebagai contoh, adalah tumbuhan Beringin (Ficus benjamina L.), yang mempunyai klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

Beringin (Ficus benjamina L.) • Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Ordo : Urticales
• Famili : Moraceae
• Genus : Ficus
• Spesies : Ficus benjamina


Di daerah kampus, kami melakukan penelitian terhadap akar udara, yang dalam hal ini kami berikan contoh pohon beringin seperti yang tercantum diatas.
2. Akar Penggerek atau akar penghisap (haustorium)
Akar ini merupakan akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya. Contohnya seperti pada tanaman Benalu (Loranthus), yang mempunyai klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

Benalu (Loranthus) • Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Santalales
• Famili : Loranthaceae
• Genus : Loranthus


Benalu (loranthus) merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya tidak memerlukan media tanah. Ia hidup sebagai parasit, menempel pada dahan-dahan pohon kayu lain dan mengisap mineral yang larut dalm pohon kayu yang ditempelinya dapat mati. Bunga benalu berkelamin tunggal biji buahnya mengandung getah. Pengembangbiakannya melalui binatang atau burung yang memakan biji buah benalu tersebut. Proses pengembang-biakannya sangat sederhana: biji benalu yang bergetah itu dimakan binatang atau burung. Kemudian biji benalu tersebut melekat di dahan dahan kayu bersama dengan kotoran burung yang memakannya, dan tumbuh di dahan itu

3. Akar Pelekat (radix adligans)
Akar-akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja. Contohnya seperti pada tumbuhan Sirih (Piper betle L.)



Sirih (Piper betle L.) • Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Piperalens
• Famili : Piperaceae
Genus : Piper

Sirih merupakan nama sejenis tumbuhan merambat yang bersandar pada batang pohon lain. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm .

4. Akar Tunjang atau akar egrang
Merupakan akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan seakan-akan menunjang batang tumbuhan jangan sampai rebah, karena batang tumbuhan yang mempunyai akar seperti ini terapat diatas tanah atau air. Batang beserta akar-akar tanaman ini kesannya seperti orang yang naik diatas egrang. Akar ini juga terdapat pada tumbuhan yang hidup di tempat yang di dalam tanah, atau air dimana tempat tumbuhnya itu kekurangan oksigen, sehingga akar-akar ini selain untuk menunjang batangnya juga brfungsi untuk pengambilan oksigen dari udara. Akar sejenis ini bias dijumpai seperti pada tanaman Pandan (Pandanus tectorius Sol.), tanaman pandan tersebut memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut :

Pandan (Pandanus tectorius Sol.) • Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Liliopsida
• Ordo : Pandanales
• Famili : Pandanaceae
• Genus : Pandanus

Tanaman pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian anggotanya tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang dan tepi yang bergerigi. Akarnya selain digunakan untuk meresap air dan zat-zat makanan, juga digunakan untuk menopang tumbuhan ini. Ukurannya bervariasi, mulai dari ukuran 50 cm sampai dengan ukuran 5 m. Dilihat dari jenisnya, tanaman ini memiliki empat jenis, yaitu ada pandan wangi, pandan laut, pandan duri dan buah merah Papua.
penelitian terhadap akar pandan ini dilakukan di daerah Tasikmalaya,

5. Akar banir
Merupakan akar yang berbentuk seperti papan-papan yang diletakkan miring untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar. Contohnya seperti tanaman Kenari (Canarium indicum), yang memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:



Kenari (Canarium indicum) • Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Sapindales
• Famili : Burseraceae
• Genus : Canarium

Negara Sekuler

NEGARA SEKULER

A. Pengertian Negara Sekuler
Pada zaman sekarang, kata sekuler sering didengung dengungkan di di berbagai media dan juga diberbagai buku sekalipun. Bagi segelintir orang yang baru mengenal atau mengkaji ilmu soial timbul pertanyaan, apa sih sekuler itu?
Sekuler merupakan suatu paham yang sangat berorientasi pada permasalahan duniawi semata. Sedangkan penganutnya disebut dengan "ilmany". Dalam kamus bahasa Inggris dikatakan bahwa kata "ilmany" (penganut paham sekulerisme) memiliki arti :
1. Yang berorientasi kepada keduniaan atau materi
2. Bukan seorang yang agamis (spiritualis) atau rohanian.
3. Bukan seorang yang suka beribadah dan bukan seorang pendeta.

Didalam kamus tersebut juga terdapat penjelasan kata "ilamaniyah" (sekulerisme) disitu disebutkan; Sekulerisme merupakan suatu paham yang mengatakan bahwa akhlaq dan pendidikan seharusnya tidak berlandaskan pokok pokok ajaran agama.

Dalam istilah politik, sekulerisme adalah pergerakkan menuju pemisahan antara agama dan pemerintahan. Hal ini dapat berupa hal seperti mengurangi keterikatan antara pemerintah dan agama Negara, menggantikan hukum keagamaan dengan hikum sipil dan menghilangkan perbedaan yang tidak adil dengan dasar agama. Hal ini dikatakan menunjang demokrasi dengan melindungi hak hak kalangan beragama minoritas,

Didalam pembahasan ahli bahasa arab sekulerisme di terjemahkan dari
yang dalam bahasa inggris atu sekularit dalam bahasa prancis, terjemahan ini menunjukan seolah olah perkataam ini berasal dari kata terbitan
padahal pada hakikatnya ia bikanlah satu terjemahan yang bertepatan bahkan ini tidak benar sama sekali.
Dalam buku Enslikopedi Britianica disebutkan sekulerisme ialah suatu pergerakan social yang bertujuan mengalihkan aktivitas manusia dari orientasi ukhrawi (kehidupan akhirat) kepada orientasi duniawi semata. Dari yang telah disebutkan diatas memberi dia pengertian :
1. Sekulerisme adalah suatu ideology kufur yang bertujuan menjauhkan peranan agama dalam kehidupan. Jadi sekulerisme mepukan ideology yang ingin mewujudkan dominasi dunia pada semua sisi kehidupan politik, ekonomi, soSial, moral, konstitusi, dan lainnya yang jauh daei perintah agama serta larangannya.
2. Tidak ada kolerasi antara sekulerisme dengan ilmu agama, sebagaimana para propogandismenya berusaha memutar balikan fakta ini terhadap masyarakat, bahwa maksud sekulerisme adalah memperoleh sebanyak mungkin pengetahuan eksperimental dan memprioritaskannya.


B. Sejarah Sekulerisme
Menurut ahli sejarah sebagian besar orang eropa pada permulaan abad ke XVI adalah penganut agama Kristen. Sebagian besar kehidupan mereka dipandu dengan ajaran paderi dan golongan pemerintah. Kedua institusi ini sangat kukuh dan utuh, menyebabkan mereka mudah untuk merapatkan diri mereka dengan semua lapisan golongan.
Benua Eropa terbagi pada dua Negara kristian. Satu bagian ialah Negara Kristen Timur seperti Balkan, Rusia, yang mematuhi apa yang dinamakan kegerejaan ortodoks dan banyak terpengaruh dengan pemerintahan kuku besi dan menindas.
Dan satu bagian lagi ialah Negara Kristen Barat yang bertaburan diberbagai bangsa. Kesemuanya itu menumpukkan kepada ketaatan kepada agama katolik. Gereja inilah yang menjalankan cara pemerintahan mengikuti tradisi keduniawian tanpa melihat terhadap ajaran agama mereka. Walaupun ini dari pada gereja mereka sendiri, namun apabila lahirnya para cendikiawan dari golongan ini , maka mereka akan melihat ketidak samaan dengan apa yang mereka pegang selama ini. Bahkan mereka mendapati golongan gereja ini coba mengambil peluang untuk menggunakan pangkat da kedudukan mereka untuk memuaskan nafsu mereka.
Tersebarnya surat pengampunan yang memberi suatu protes dari pengikut mereka. Bahkan ada penemuan sains seperti penemuan seorang ahli astronomi Poland yang dapat menyanggah kewibawaan teori Aristoteles dan Ptelomy yang menjadi pegangan gereja selama ini.
Kemucak kepada penolakan mereka terhadap institusi gereja ini apabila revolusi Perancis yang terkenal dan satu undang undang yang dunamakan perlembagaan awan paderi di Jubal memaksa golongan paderi berada dibawah pemerintah bukan penasehat kepada pemerintah seperti sebelum ini.

C. Teologi Negara Sekuler
Ada empat prinsip dasar bagi landasan dari teologi Negara sekuler. Prinsip itu adalah sebagai berikut :
1. Negara Nasional adalah evolusi tertinggi dari komunitas politik. Dengan lahimya Negara nasional, berbagai upaya untuk membangun kekhalifahan global (semacam otonom empiro atau federasi Negara Islam yang memiliki satu imam) tidak penting dan tidak perlu waktu dan energi yang ada harus diberikan kepada pembangunan Negara Nasional, bukan super nasional.
2. Dalam Negara nasional, warga Negara berasal dari agama yang beragam. Karena mereka adalah warga dari Negara yang sama, hak hak social mereka dan politik mereka (termasuk hak untuk duduk dalam jabatan politik, seperti presiden) adalah sama.
Konkuensinya, semua warga Negara , apapun agamanya berhak mendirikan partai politik dan berhak memperebutkan jabatan pemerintahan.
3. Ilmu pengetahuan dan manajemen modern lebih mendominasi Day To Day Politics. Bagaimana membuat sebuah public politik (dimulai dari agenda, setting, policy formulation, policy adaptation, policy implemention, dan policy evaluation) agar policy itu berguna bagi orang banyak dan semakin kecil kesalahannya, harus semakin diatur oleh pengalaman sebelumnya dan kreavitas baru, yang tercermin dari perkembangan ilmu pengetahuan dan manajemen modern. Proses dari policy making itu semakin tidak perlu disentuh doktrin agama.
Untuk hal diatas, semakin sedikit keterlibatan agama, semakin baik. Atau dalam bahasa kerennya "the best religion is the best religion" (untuk kasus day to day politics). Biarkan prinsip ilmu pengetahuan dan manajemen modern yang menjadi ruhnya.
4. Islam hanya terlibat sebagai sumber moralitas bagi actor pemerintahan (bukan system pemerintahan) dan moralitas bagi dunia public. Namun moralitas disini adalah moralias umum, yaitu prinsip prilaku baik, yang juga diharuskan oleh agama lainnya dan filsafat lainnya. Landasan moral bagi kehidupan public dengan sendirinya menjadi tugas bersama semua agama besar (tidak haqnya bersumber dari doktrin islam)

Dengan empat prinsip dasar diatas, sebuah teologi Negara sekuler dari tradidi dan teks Islam, niscayakan menjadi sebuah revolusi paham keagamaan yang sangat penting. Teologi itu akan menjadi dasar bagi berkembangnya civic cultute dinegara yang bermayoritas muslim, yang pada gilirannya akan menjadi lahan subur bagi tumbuh dan terkonsolidasinya demokrasi.

D. Masyarakat Sekuler
Dalam kajian keagamaan, masyarakat dunia barat pada umumnya dianggap sebagai sekuler. Hal ini dikarenakan kebebasan beragama yang hampir penuh tanpa sanksi legal atau sosial dan juga karena kepercayaan umum bahwa Negara tidak menentukan keputusan politis. Pandangan moral yang muncul dari tradisi keagamaan tetap penting didalam sebagian dari Negara ini.
Sekulerisme juga dapat berarti ideology sosial. Disini kepercayaan keagamaan atau supranatural tidak dianggap sebagai kunci penting dalam memahami dunia dan oleh karena itu dipisahkan dari masalah masalah pemerintahan dan pengambilan keputusan. Sekularisme tidak dengan sendirinya adalah ateisme (tidak mengetahui adanya Tuhan), banyak para sekularis yang notabanenya adalah seorang yang religius dan para ateis yang menerima pengaruh dari agama dalam pemerintahan atau masyarakat.
Beberapa masyarakat menjadi semakin sekuler secara alamiah sebagai akibat dari proses sosial alih alih karena pengaruh gerakan sekuler, hal ini ikenal dengan sebutan Sekularisme.
Ada segelintir orang yang setuju dengan adanya negara yang sekuler, tetapi dia tidak mau masyarakatnya menjadi sekuler, "Negara sekuler YES, masyarakat sekuler NO". Hal ini dinyatakan karena melihat realita yang terjadi di antara Negara Islam dan Negara Barat. Mungkin bagi orang yang awam akan agama, dan berada tinggal di Negara Islam dia menjalankan syari'at Islamnya hanya karena malu atau karena terpaksa ataupun karena ikut-ikutan pada orang Islam yang dekat dengan dia. Tetapi bagi orang Islam yang berada di Negara yang sekuler, karena di Negara tersebut terkenal dengan kebebasannya dan karena kebebasan itu dia tidak ada paksaan di dalam menjalankan syari'atnya. Ini hanyalah perbandingan yang mungkin hanya sedikit yang terjadi kasus seperti yang diatas. Bahkan ada orang yang tadinya dia awam akan pengetahuan agama, tetapi karena dia bergaul di lingkungan yang kental dengan nuansa Islam, dia pun menjadi orang yang taat beribadah.

E. Kontropersi Sekularisme
Pendukung sekularisme mengatakan bahwa meningkatnya pengaruh sekularisme dan menurunnya pengaruh agama didalam Negara tersekularisme adalah hasil yang tidak terelakan dari pencerahan yang karenanya orang orang mulain beralih kepada ilmu pengetahuan dan rasionalisme dan menjauh dari agam dan takhayul.
Penentang sekularisme melihat pandangan diatas sebagai arogan, mereka membantah bahwa pemerintahan sekuler menciptakan lebih banyak masalah dari pada menyelesaikannya, dan pemerintahan dengan etos keagamaan adalah lebih baik. Penentang dari golongan kristiani juga menunjukan bahwa Negara kristiani dapat memberi lebih banyak kebebasan beragama daripada yang sekuler. Contohnya (mereka menukil) Norwegia, Islandia, Firlandia, dan Denmark yang kesemuanya mempunyai hubungan konstituonal antara gereja dengan Negara, namun mereka juga dikenal lebih progressif dan liberal dibandingkan dengan Negara tanpa hubungan seperti itu , contohnya Islandia adalah termasuk dari negara negara pertama yang melegalkan aborsi dan pemerintahan Firlandia menyediakan dana untuk pembangunan Masjid.
Tetapi pendukung dari sekularisme juga menunjukkan bahwa Negara Negara Skandinavia terlepas dari hunungan pemerintahannya dengan agama, secara soSial adalah termasuk Negara yang paling sekuler didunia, dengan ditunjukan rendahnya presentase mereka yang menjunjung kepercayaan beragama.
Salah seorang komentator mengkritik sekularisme dengan mengacaukannya sebagai sebuah ideology anti agama, ateis, atau bahkan satanis. Kata sekularisme itu sendiri biasanya dimengerti secara peyoratif olrh kalangan konsevatif. Walaupun tujuan utama dari Negara sekuler adalah untuk mencapai kenetralan didalam beragama, beberapa membantah bahwa ini juga menekan agama.