Jumat, 10 April 2009

Resume Biologi Umum I

RESUME BIOLOGI UMUM I

BAB I
PENDAHULUAN
PENGANTAR MEMPELAJARI KEHIDUPAN

A. Konsep Tentang Biologi
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai kehidupan. Dengan menggali ilmu biologi kita akan mempelajari ciptaan Allah dan akan mengetahui betapa besarnya keagungan dan ciptaan Allah swt., dengan keagungan-Nya itu kita tidak akan henti-hentinya berdzikir dan memuji kebesaran-Nya. Dengan mengamati berbagai unit dasar dari organisme yang disebut sel yang tidak dapat dilihat kecuali dengan alat bantu mikroskop, kita dapat mengetahui kekuasaan-Nya dari salah satu ciptaan-Nya.
Kehidupan mempunyai sifat yang unik, yaitu keteraturan. Kehidupan disusun terdiri dari tingkatan structural, setiap tingkat merupakan pengembangan dari tingkat di bawahnya. Dalam hal ini sel merupakan tingkat structural terendah dimana semua sifat kehidupan termasuk reproduksi. Setiap sel keteraturan hidup diatur pada tingkat molekuler.

B. Ciri Kehidupan
Adanya kehidupan, mepunyai ciri-ciri:
1. Keteraturan, semua karakteristik kehidupan yang muncul dari organisasi organisme yang komplek.
2. Reproduksi, setiap organisme menghasilkan keturunannya sendiri.
3. Pertumbuhan dan Perkembangan.
4. Pemanfaatan Energi. Energi digunakan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup.
5. Respon terhadap lingkungan.
6. Homeostatis
7. Adaptasi evolusioner, merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungan sebagai hasil interaksi organisme dengan lingkungannya yang merupakan salah satu konsekuensi dari evolusi.

C. Klasifikasi Makhluk Hidup
Untuk mengklasifikasi makhluk hidup, di dalam biologi dikenal taksonomi yang berhubungan dengan penanaman dan klasifikasi spesies dengan melihat perwsamaan-persamaan yang dimiliki disamping keberagaman.
Para ahli biologi, mulanya membagi keberagaman makhluk hidup menjadi 5 kingdom atau kerajaan. Seluruh organisne prokariota disebut sebagai bakteri termasuk didalamnya kingdom Monera. Sedangkan eukaryote dibedakan menjadi kingdom Protista (eukaryote uniseluler), kingdom plantae (tumbuh-tumbuhan), kingdom Fungi (jamur) dan kingdom Animalia (hewan). Dewasa ini, ahli biologi membagi keberagaman tersebut menjadi 6-8 lebih kingdom, dan mengelompokkannya ke domain (kawasan) yang lebih tinggi.

D. Metoda Ilmiah
Problem Solving (permasalahan) merupakan awal daei berbagai penemuan sains. Untuk pemecahan masalah dari problem solving ini memerlukan 4 tahap untu menuntaskannya, yaitu:
1. Observasi
Suatu informasi yang didapatkan melalui observasi disebut dengan “petunjuk empiris”.Observasi terbagi menjadi dua bagian, sebagaimana tertera dalam bagan dibawah ini:







2. Hipotesis (dugaan sementara)
Ada 5 hal agar hipotesis menjadi benar, yaitu:
a. Hipotesis adalah penjelasan yang bersifat kemungkinan
b. Hipotesis mencerminkan pengalaman yang lampau
c. Hipotesis dapat ganda di saat yang memungkinkan
d. Hipotesis harus dapat dibuktikan dengan pendekatan hipotetik-dedukatif
e. Hipotesis tidak harus diterima dan kebenarannya tidak selalu absolute.

3. Eksperimen (percobaan)
Sebelum melaksanakan eksperimen, diperlukan persiapan dulu;
a. Perencanaan
Bertujuan untuk mempermudah saintis dalam penelitian
Biasanya dibuat:
- Tujuan penelitian
- Alat dan bahan
- Variable yang akan dilibatkan
- Langkah kerja
- Cara analisis data
b. Pelaksanaan Penelitian
Ada 2 model penelitian;
• Penelitian Eksperimen
adalah penelitian yang bertujuan untuk menerangkan gejala atau menguji hipotesis
• Penelitian Observasi
bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala/objek.

4. Kesimpulan
adalah hasil dari eksperimen. Kalau kesimpulan itu bisa diterima makan akan menjadi sebuah hukum atau teori, sedangkan apabila kesimpulan tersebut tidak bisa diterima maka akan muncul permasalahan baru yang memerlukan penelitian lebih lanjut.

5. Laporan
Jenis laporan;
a. Laporan lengkap (monograf)
b. Artikel penelitian/ilmiah
c. Laporan ringkas (summary report)
d. Laporan untuk administrator (policy maker)
Sebelum penulisan laporan, biasanya dibuat kerangka tulisan (outline) yang berguna untuk melihat secara jelas apakah semua materi telah ada semua sehingga tidak ada hal yang tertinggal. Untuk membuat outline, perlu mengikuti pedomannya;
- Buatlah outline sesederhana mungkin
- Kembangkan outline dengan menambahkan judul, subjudul, bagian dan subbagian.
- Mulailah menulis dengan menggunakan outline, tabel, grafik dan data lain sebagai pedoman.

E. Bagian-bagian Mikroskop
1. Kaki (basis)
2. Tangkai (aksis)
3. Meja benda (stage)
4. Sekrup penggerak sediaan (stage position adjustment)
5. Sekrup pengatur sediaan (focus adjustment knob)
6. Teropong
7. Diafragma
8. Kondensor
9. Filter
10. Lampu

F. Cara menggunakan Mikroskop
1. Pilih lensa objektif dengan nilai perbesaran paling kecil. Tempatkan lensa tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan perbesaran paling lemah tersebut segaris dengan arah masuknya cahaya.
2. Buka diafragma secara sempurna dengan menggunakan tuasnya.
3. Nyalakan lampu dan amati melalui lensa okuler.
4. Turunkan meja benda sejauh mungkin dari lensa objektif dengan menggunakan makrometer. Pasang sediaan dan jepit dengan menggunakan penjepit sediaan. Tempatkan noda sediaan tepat diatas lensa kondensor dengan menggunakan sekrup-sekrup penggerak sediaan.
5. Setelah tepat diatas kondensor, naikkan meja benda dengan makrometer mendekati lensa objektif ±0,5 cm dari lensa. Kemudian sambil dilihat aturlah jarak benda dengan menggunakan micrometer sampai benda terlihat jelas.
G. Soal
1. Jelaskan cirri-ciri kehidupan serta berikan contoh!
2. Deskripsikan asal mula kehidupan di bumi ini sampai munculnya organisme yang beranekaragam.!
3. Apa fungsi mikroskop dan jelaskan bagaimana cara penggunaannya!
4. Cari 5 ayat dalam al-Qur’an yang berhubungan dengan pentingnya penelitian!
5. Bagaimana suatu penemuan dapat dikatakan bersifat ilmiah?
6. Di kalangan ilmuwan muslim, al-Qur’an merupakan salah satu pedoman yang tidak dapat dilepaskan dalam menguak misteri ala mini! Menurut pendapatmu bagaimanakah kedudukan al-Qur’an dalam proses penemuan ilmiah?

Jawaban:
1. Keteraturan, semua karakteristik kehidupan yang muncul dari organisasi organisme yang komplek.
Reproduksi, setiap organisme menghasilkan keturunannya sendiri.
Pertumbuhan dan Perkembangan.
Pemanfaatan Energi. Energi digunakan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup.
Respon terhadap lingkungan.
Homeostatis
Adaptasi evolusioner, merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungan sebagai hasil interaksi organisme dengan lingkungannya yang merupakan salah satu konsekuensi dari evolusi.
2. Ada berbagai macam pendapat mengenai asal mula kehidupan, para ilmuwan --- kehidupan di bumi bermula dari
3. Mikroskop berfungsi untuk membantu melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Mikroskop memiliki 3 macam, ada mikroskop stereo, mikroskop cahaya dan mikroskop electron. Dari ketiga jenis mikroskop tersebut, yang paling sering digunakan dalam praktikum adalah jenis mikroskop cahaya, cara penggunaannya adalah
a. Nyalakan mikroskop tersebut, dengan menekan tombol power yang ada pada mikroskop tersebut.
b. Lensa objektif diposisikan pada perbesaran paling kecil. Tempatkan lensa tersebut pada sumbu pengamatan dengan memutar revolver sampai lensa sejajar dengan lubang masuknya cahaya.
c. Buka diafragma secara sempurna dengan menggunakan tuasnya.
d. Nyalakan lampu, sambil dilihat intensitas terangnya dari lensa okuler.
e. Turunkan meja benda sampai tingkat paling rendah dengan menggunakan makrometer.
f. Pasangkan sediaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, pada meja benda.
g. Setelah sediaan dipasangkan pada meja benda dan diatur sampai tepat dibawah lensa objektif, maka naikkan meja benda dengan menggunakan makrometer sampai jarak ±0,5 cm dari lensa objektif.
h. Sambil dilihat dari lensa okuler, atur jarak sediaan yang ada di meje benda dengan lensa objektif sampai sediaan terlihat jelas. Atur jaraknya dengan menggunakan mikrometer.

4. a. Al Imran, ayat 190:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

b. Al Imran, ayat 191:

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka

c. Nuh : 15

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?

d. An Nahl : 69

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan
e. An Nahl : 12

Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),

5. Suatu penemuan bisa dikatakan ilmiah apabila kesimpulan dari eksperimen sama dengan hipotesis dan menjadi suatu teori, dan teori tersebut dapat dibuktikan atau tidak ada bantahan.
6. Dalam proses penemuan ilmiah, al-Qur’an berperan sebagai sumber referensi yang paling utama. Semua eksperimen yang dilakukan tidak semata-mata hanya untuk menemukan teori baru, tetapi juga sebagai usaha untuk mempertebal keimanan kita kepada Allah dengan pembuktian salah satu kebesaran Allah secara ilmiah dan bisa diterima oleh berbagai pihak.

BAB II
SEL

Sel dibedakan menjadi dua tipe, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel-sel prokayotik berukuran lebih kecil dan tidak memiliki kompartementalisasi internal (pembagian ruangan di dalam sel) dan kompleksitas seperti yang dimiliki sel-sel eukaryotik.
1. Sel Prokariotik
Sel-sel prokariotik mempunyai ciri sebagai berikut:
a. Organisme yang terdiri atas satu sek (uniseluler)
b. Memiliki sitoplasma relative homogeny
c. Tidak memiliki organel-organel yang dibatasi membran, termasuk nukleus.
d. Materi genetik pada sel-sel prokariotik terdapat dalam suatu area dalam sitoplasma yang disebut nukleoid.
e. Semua bakteri dan arkhaea termasuk dalam kelompok sel-sel prokariotik.
f. Umumnya memiliki diameter 1-10 μm
g. Bagian interior sel prokariotik terdiri atas sitoplasma dan tidak dijumpai ruang-ruang bermembran.
h. Dalam sitoplasma tersebar struktur-struktur kecil yang disebut ribosom.
Bagian-bagian sel Prokariotik;
a. Sitoplasma
b. Nukleoid
c. Flagella
d. Kapsul
e. Dinding sel
f. Membran Plasma
g. Ribosom
h. Pili
2. Sel Eukariotik
Sel eukariotik terdapat pada semua sel makhluk hidup kecuali bakteri dan arkhaea, ukurannya lebih besar dan di bagian interiornya terdapat banyak ruangan-ruangan yang dibatasi membran yang disebut organel.
3. Teori Endosimbiosis
Simbiosis adalah hubungan antara organisme-organisme dari jenis berbeda yang hidup secara bersama-sama. Teori endosimbiosis menyatakan bahwa beberapa organel pada sel eukariotik berasal dari simbiosis, dimana sel dari suatu spesies prokariotik ditelan oleh sel prokariotik jenis lain yang kelak akan menjadi sel-sel eukariotik. Menurut teori endosimbiosis, prokariota yang ditelan tersebut member keuntungan tertentu pada sel host-nya terkait kemampuan metabolic tertentu.


Soal
1. Mikroskop pertama digunakan sekitar tahun 1590. Mikroskop electron mulai banyak digunakan sejak 70 tahun lalu. Lebih dari 100 tahun yang lalu kebanyakan dokter tidak mencuci tangannya saat beralih dari satu pasien ke pasien berikutnya, bahkan ketika salah satu pasiennya meninggal atau sakit parah. Jelaskan mengapa dibutuhkan waktu sangat lama untuk meyakinkan para dokter agar mencuci tangan mereka?
2. Bayangkanlah anda sedang mendesain suatu organisme unisel yang baru. Diskusikanlah permasalahan-permasalahan mengenai ukurannya, bagaimana cara mengatur untuk mendapatkan molekul-molekul seperti nutrient, air dan lain-lain, bagaimana agar ia dapat berinteraksi dengan sel lain (dapat menerima pesan dari sel lain dan memprosesnya), bagaimana untuk mengeluarkan kotoran zat sisa, mengatur produksi dan penggunaan energi, serta bagaimana agar ia cukup dapat melindungi dirinya dari bahaya di lingkungannya.
3. Antibiotik merupakan obat-obatan yang mentargetkan infeksi pada hewan-hewan vertebrata yang disebabkan oleh bakteri. Bagaimana suatu antibiotik dapat membunuh semua sel bakteri tetapi tidak membahayakan sel-sel vertebrata. Bagian apa dari sel bakteri yang merupakan target antibiotik? Mengapa?
4. Bandingkanlah organel-organel sel dan struktur lainnya dengan struktur dari suatu kota, misalnya nukleus adalah balaikotanya dan DNA merupakan seluruh hukum dan peraturan di kota tersebut
5. Bandingkanlah beberapa mekanisme yang diperlukan untuk mendapatkan berbagai macam molekul yang dibutuhkannya.

Jawaban
1. Karena dulunya sebelum mikroskop elektron ditemukan dan banyak dipergunakan, para dokter belum mengetahui keaseptisan. Mereka belum mengetahui bahwa pada tangan yang telah dipergunakan bekerja itu terdapat bakteri-bakteri yang dapat membawa penyakit. Ketika mikroskop yang dapat mrlihat benda yang sangat kecil itu ditemukan dan marak dipergunakan, maka terlihat bakteri atau bahkan virus yang menempel pada tangan. Maka dengan ditemukannya itu timbullah kesadaran di kalangan medis untuk pentingnya mencuci tangan itu.
2. a. Ukuran bakteri 1-10 μm, cara sel untuk mendapatkan nitrien dan air:
b. Dalam sel terdapat suatu protein dari unit kecil yang berfungsi dalam proses rangkaian molekul seperti nutrient dan air, sedangkan beberapa protein lainnya berfungsi dalam stabilisasi struktur hasil rangkaian tersebut.
c. Cara sel berinteraksi dengan organisme lain (menerima pesan dari sel lain); dalam sel terdapat oligosakarida yang berperan sebagai pembawa informasi yakni mereka dapat menjadi tanda pengenal yang membedakan salah satu sel dengan sel lainnya dan membantu memediasi interaksi spesifik antara sel dengan lingkungannya.
d. Mengeluarkan kotoran, dalam sel terdapat RE halus yang berproses dalam proses transport bahan-bahan dari dalam keluar sel atau sebaliknya, dalam sel juga terdapat badan golgi yang berperan dalam proses transport dari luar ke dalam sel atau sebaliknya.
e. Mengatur produksi dan penggunaan energi. Dalam sel terdapat vakuola sebagai tempat penyimpanan substansi makanan sedangkan mitokondria berfungsi sebagai tempat pelepasan energi (sumber energi sel)

3. Bagian DNA yang terdapat pada nucleus, karena DNA merupakan sasaran dari kerja antibiotika.
Karena antibiotik sudah dikondisikan hanya untuk mengganggu pembentukan dinding sel dan DNA bakteri.
4. Nucleus  balai kota
DNA  hukum/peraturan
Ribosom  SPBU



BAB III
KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.

A. Jenis Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman genetik (genetic diversity)
Jumlah total informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi.
2. Keanekaragaman spesies (species diversity)
Keanekaragaman organisme di bumi diperkirakan berjumlah 5-50 juta, tetapi hanya 1,4 juta yang baru dipelajari.
3. Keanekaragaman ekosistetem (ecosystem diversity)
Keanekaragaman habitat, komunitas biotic dan proses ekologi di biosfer.

B. Nilai Keanekaragaman bagi Kehidupan
Dengan adanya keanekaragaman, maka berbagai makhluk hidup bisa hidup di belahan bumi ini. Tetapi sekarang telah banyak makhluk hidup yang mengalami kepunahan terutama makhluk hidup dari jenis hewan dan tumbuhan, sebagian besar kepunahan tersebut disebabkan oleh perbuatan manusia sendiri. Yang paling rawan adalah pada jenis makhluk yang bernilai komersial.
Para ahli menghubung-hubungkan kepunahan pada zaman Permian yang terjadi sekitar 250 juta tahun yang lalu dengan fenomena kepunahan yang terjadi saat ini. Pengaruh-pengaruh perubahan lingkungan merupakan hipotesis yang paling kuat untuk menyatakan penyebab kepunahan pada masa lalu. Sebagian ahli menyatakan bahwa hantaman asteroidean yang menerpa bumi menjadi penyebab kepunahan, sebagian lagi berpendapat munculnya gunung es mempunyai pengaruh yang lebih buruk terhadap keanekaragaman daripada pencairan gunung es ketika suhu bumi naik.
Keterangan yang serupa disampaikan oleh Charles B. Officer dan kawan-kawannya untuk menjelaskan penyebab kepunahan di masa lalu. Mereka berpendapat bahwa kepunahan di masa lalu terjadi akibat aktifitas gunung merapi. Semburan-semburan gas dan material dari gunung merapi disinyalir menyebabkan terjadinya hujan asam, penurunan kebasaan dan pH permukaan laut, perubahan suhu atmosfer secara global serta penipisan lapisan ozon.
Bagi manusia, keanekaragaman itu sangat banyak sekali manfaatnya. Manfaat tersebut bisa dari nilai sejarah, pelajaran (hikmah), dan untuk menopang kehidupan manusia di bumi ini pun diperlukan keanekaragaman hayati.

C. Soal
1. Apakah perbedaan struktur tubuh antara Briofita dengan tumbuhan vaskuler yang pertama? Jelaskan!
2. Jelaskan adaptasi kehidupan darat yang penting bagi tumbuhan biji?
3. Jelaskan mengapa keanekaragaman tumbuhan paling banyak terdapat di hutan tropis?
4. Apa yang menjadi perbedaan mendasar antara parazoa eumetazoa?
5. Bandingkan dan bedakan bentuk dan struktur tubuh antara planaria dan cacing tanah?

Jawaban
1. Asd
2. Adaptasi lingkungan. Dengan adanya perubahan lingkungan tumbuhan tersebut akan merespon lingkungan tersebut. Tumbuhan akan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, seperti; dengan datangnya musim panas tumbuhan akan menggugurkan daunnya dan di musim penghujan tumbuhan akan memperbanyak daun.
3. Karena pada umumnya tumbuhan memerlukan pasokan air yang cukup untuk pertumbuhannya, dan daerah tropis sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Makanya dibandingkan dengan daerah padang pasir, daerah beriklim tropis lebih banyak ditumbuhi beraneka ragam tumbuhan.
4. Parazoa:
Eumetazoa:
5. Struktur tubuh planaria: ovary, yolk gland, testis, sperm duct, pharynx, seminal receptacle, penis in genital chamber, genital pore.
Struktur tubuh cacing tanah: otak, ganglion saraf, jantung, testis dan kantong sperma, ovarium, oviduk, saluran sperma, dinding, segmen, selom, organ ekskresi, seta, posterior.



BAB IV
EKOLOGI

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata oikos yang artinya rumah atau tempat hidup dan logos artinya ilmu atau mempelajari. jadi ekologi diattikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. definisi tersebut disampaikan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli zoology dari Jerman.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tngkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan system yang menunjukkan kesatuan dengan pengamatan yang lebih dekat, ternyata organisme dipengaruhi oleh faktor lingkungannya baik biotik maupun abiotik.

A. Ekologi Individu
Individu merupakan organisme tunggal. Dalam mempertahankan hidupnya, makhluk hidup dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Untuk menghadapi masalah itu organisme harus memiliki struktur khusus seperti; duri, sayap, kantung atau tanduk. Hewan memperlihatkan tingkah laku tertentu seperti membuat sarang atau bermigrasi untuk mencari makanan. struktur dan tingkah laku demikian disebut adaptasi. Ada beberapa macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.

a. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contohnya;
1. Gigi-gigi khusus
Gigi hewan disesuaikan dengan jenis makanannya. Hewan karnivora beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsanya.
2. Moncong
3. Paruh
Elang mempunyai paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung, untuk mencengkram mangsanya.
4. Daun
Kantong semar memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapar menggelincirkan serangga yang hinggap.
5. Akar
Tumbuhan di daerah gurun memiliki akar yang panjang, untuk menyerap air yang terdapat di dalam tanah yang cukup jauh dari permukaan tanah.


b. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contohnya:
1. Kelenjar bau
musang mensekresikan bau busuk dengan menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur, yang berfungsi untuk menghindarkan dari musuh.
2. Kantong tinta
Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang dipergunakan untuk menghindari musuhnya.
3. Mimikri pada kadal
Kulit kadal dapat berubah karena pigmen yang dikandungnya.

c. Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya:
1. Pura-pura tidur atau mati
Tupai virgina sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
2. Migrasi
Ikan salem raja melakukan migrasi mencari tempat yang sesuai untuk bertelur.

B. Soal
1. Jelaskan yang dimaksud dengan ekologi populasi! Berikan contohnya!
2. Jelaskan faktor-faktor biotik yang ada di alam serta peranannya dalam keseimbangan ekosistem!
3. Sebutkan faktor-faktor abiotik yang ada di alam! Bagaimanakah reaksinya dengan faktor biotik?
4. Jelaskan interaksi antar organisme yang berbentuk predasi! Berikan contoh yang sesuai!
5. Jelaskan dengan teori interaksi biologis bahwa benalu yang tumbuh pada tanaman inang akan mematikan tanaman inang tersebut!
6. Jelaskan proses yang terjadi dalam siklus nitrogen! Bagaimanakah hubungannya dengan siklus-siklus yang lain?
7. Jelaskan proses aliran energy yang terjadi di dalam suatu ekosistem!
8. Bagaimanakah peran manusia terhadap terjadinya perubahan ekologis?
9. Bagaimana pandangan Islam tentang keseimbangan ekologi?

Jawaban
1. Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contohnya; populasi pohon jati di kecamatan Pangandaran Ciamis pada tahun 2004 berjumlah 45000 batang.
2. Persaingan, predasi dll. Dengan adanya persaingan diantara hewan dalam mendapatkan makanan, tanpa disadari ekosistem di hutan akan seimbang.
3. Antara faktor biotic dan abiotik keduanya saling keterkaitan. Tanaman tidak akan bisa tumbuh tanpa ada tanah.
4. Antar sesama predator biasanya tidak saling memangsa, dan biasanya saling menjauh. Seperti antara singa dengan harimau, mereka jarang mendekat ataupun melakukan komunikasi diantara keduanya dan belum ada cerita harimau memangsa singa atau sebaliknya.
5. Tanaman benalu yang tumbuh di pohon inang tersebut akan memakan jatah makanan untuk pohon inang, yang akhirnya pohon inang tidak akan kebagian makanan dan berakhir pada kematian.
6. Pengikatan nitrogen oleh bakteri di dalam tanah, penguraian oleh bakteri yang menghasilkan ammonia,
7. Energi mengalir
8. Manusia berperan sebagai pelaku utama dalam perubahan ekologis, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Suatu ekologi berubah atau tidaknya tergantung perbuatan manusia pada lingkungan itu sendiri.
9. Keseimbangan ekologi harus dijaga agar tetap seimbang, dengan adanya keseimbangan ekologi, lingkungan akan teratur.

BAB V
GENETIK

Alasan kita mempelajari genetika adalah; karena genetika menempati tempat terpenting dalam biologi dank arena genetika merupakan ilmu dasar bagi rekayasa genetika.
Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah molekuler hingga populasi. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan;
• Material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik)
• Bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik)
Sejumlah percobaan terdokumentasi yang terkait dengan genetika telah banyak dilakukan pada masa sebelum mendel, yang kelak banyak memberikan bukti bagi teori Mendel.
Gen adalah pembawa sifat. Alel adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap individu disomik selalu memiliki sepasang alel yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas. Status dari pasangan alel ini dinamakan genotipe. Apabila suatu individu memiliki pasangan alel yang sama, genotipe individu itu bergenotip homozigot, apabila pasangannya berbeda maka genotip yang bersangkutan dalam keadaan heterozigot. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut fenotipe.

Soal
1. Apakah gen itu?
2. Apa yang saudara ketahui tentang genetika dan apa yang menjadi pokok pembahasan dalam genetika?
3. Mengapa genetika penting untuk dipelajari?
4. Jelaskan apa yang saudara ketahui dengan hukum Segregasi!
5. Bagaimana pewarisan sifat genetik dari orang tua kepada anaknya?
6. Apakah yang dimaksud dengan penyimpangan semu hukum mendel mengenai pewarisan sifat genetik dari orang tua kepada anaknya?
7. Apakah hukum Mendel berlaku untuk semua organisme dan segala situasi?
8. Apa yang saudara ketahui tentang teori kromosom?
9. Bagaimana cara orang melakukan rekayasa genetika?
10. Apa yang saudara ketahui tentang mutasi gen?

Jawaban:
1. Gen adalah unit herediter, berupa fragmen DNA/RNA yang diwariskan secara kekal mengikuti kaidah tertentu, terletak dalam kromosom atau ekstrak kromosom, yang diekspresikan dalam bentuk RNA saja atau yang ditranslasikan menjadi protein.
2. Genetika adalah suatu ilmu yang mempelajari gen/penurunan sifat, dan yang menjadi pokok pembahasan dalam ilmu genetika adalah pembahasan mengenai penurunan sifat dari suatu individu ke individu yang lain/seterusnya.
3. Karena genetika menempati tempat terpenting dalam biologi dan yang kedua karena genetika merupakan ilmu dasar bagi rekayasa genetika.
4. Terjadinya pemisahan alel menjadi gamet-gamet yang terpisah.
5. Pewarisan genetik pada anak terjadi setengah-setengah (sebagian dari sel jantan dan sebagian lagi dari sel betina)
6. Penyimpangan yang disebabkan oleh interaksi (interpendensi) alel-alel homolog berupa dominasi tak tentu, kodominasi, alel majemuk dan alel letal.
7. Tidak.
8. Teori kromosom adalah teori yang menerangkan bahwa letak gen itu berada di lengan kromosom. Tapi tidak semua gen berada di lengan kromosom.
9. Dengan menukarkan gen-gen yang jelek dengan gen yang baik/menguntungkan. Seperti gen masam pada buah digantikan dengan gen yang manis.
10. Perubahan susunan gen atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara turun temurun.

BAB VI
REPRODUKSI

Reproduksi yang melibatkan tahap-tahap meiosis dan fertilisasi (pembuahan) ini disebut reproduksi seksual. Beberapa organisme bereproduksi melalui pembelahan mitosis dan tidak melibatkakn fusi dua sel gamet, repsoduksi pada organisme-organisme semacam ini disebut sebagai reproduksi aseksual.
Dalam siklus hidup pada semua organisme yang bereproduksi secara seksual terdapat pergantian antara generasi diploid dan generasi haploid.
Tidak semua reproduksi bersifat seksual. Dalam reproduksi asekssual anak akan mewarisi seluruh kromosom dari satu induk. Oleh karena itu individu yang dihasilkan melalui reproduksi aseksual identik secara genetis dengan induknya.

Soal
1. Gambar berikut ini adalah kromosom manusia diploid. Kira-kira pada tahap apakah dari siklus sel gambaran kromosom-kromosom tersebut ini dapat dilihat dengan jelas? (gambar terlampir di buku biologi umum hal. 80)
2. Dalam meiosis, bagaimana bisa dihasilkan 4 sel anakan yang secara genetis berbeda satu sama lain?
3. Makhluk hidup sebenarnya hanya membutuhkan satu set kromosom haploid untuk dapat melakukan semua fungsi kehidupan. Tetaapi, mengapa organisme-organisme yang hidup di bumi tidak selamanya berada dalam fase haploid sepanjang hidupnya?
4. Menurut anda apa kelemahan dan keuntungan dari reproduksi secara seksual? Apa pula kelemahan dan manfaat dari reproduksi secara aseksual?
5. Carilah informasi mengenai apa yang terjadi pada sel-sel kanker secara molekuler. Mengapa sel-sel normal dapat berubah menjadi sel-sel kanker?

Jawaban
1. Metafase dan Anafase
2. Pada pembelahan meiosis terjadi dua kali pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Dari kedua tahapan pembelahan tersebut, setiap kali pembelahan akan terjadi dua replika dari kromosom-kromosom homolog tersebut. Karena itu, satu sel diploid yang mengalami meiosis akan menghasilkan empat sel anakan haploid.
3. Karena setiap sel pada makhluk hidup mengalami pembelahan.
4. Keuntungan reproduksi seksual;
- Anak akan mewarisi setengah kromosom dari satu induk
- Memungkinkan munculnya variasi baru
Kelemahan reproduksi seksual;
- Reproduksi tidak bisa berlangsung jika tidak ada sel jantan/betina
- Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan waktu yang lama
Keuntungan reproduksi aseksual
- Keturunan yang dihasilkan lebih cepat berkembang
- Tidak terpengaruh oleh ada/tidaknya organisme lain (jantan/betina)
Kelemahan reproduksi aseksual
- Lebih pendek usia hidupnya
5. Karena sel gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan berkembang tanpa henti sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk jaringan baru. Jaringan baru itu disebut tumor atau kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar